Minggu, 20 September 2015

Mengapa Avanza dan Xenia begitu serupa?

 Mengapa Avanza dan Xenia begitu serupa?


Banyak sekali design mobil (di indonesia ini) yang mirip atau bahkan sama persis, mislanya Toyota Rush denga Daihatsu Terrios, Suzuki APV dengan Mitsubishi Maven, dll. Nah belakangan ini yang penjualanya bak kacang goreng, boleh dibilang semua orang ingin memilikinya, karena designya yang minimalis namun dilihat dari fungsinya cukup lumayan. MPV bernama Toyota Avanza dan Xenia. Sekilat keduanya tampak sama, meski ada perbedaan namun tidak terlalu mendasar mengapa demikian??
Berikut Ulasanya
Baik Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia, keduanya menggunakan basis chassis dan body yang sama dan diproduksi oleh Astra Daihatsu dibawah supervisi Toyota Astra Motor. Untuk mesin 1300cc(K3-VE) Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia menggunakan mesin yang sama. Perbedaan keduanya terdapat pada kelengkapan tambahan, kualitas interior dan ragam asesoris.
Toyota Avanza adalah mobil yang diproduksi di Indonesia oleh pabrikan Daihatsu, yang di pasarkan dalam dua merk yaitu Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Mobil ini diluncurkan pada saat Gaikindo Auto Expo pada 2003 dan terjual 100.000 unit pada tahun tersebut.
Nama “Avanza” berasal dari bahasa Italia avanzato, yang berarti “peningkatan”.
Versi khusus dari Avanza (S Type) diluncurkan pada akhir 2004 dengan menggunakan mesin VVT-i Toyota. Peluncuran versi ini juga ditujukan sebagai “Test Market” bagi rencana pengembangan All Avanza-Xenia VVTi dan Automatic Edition. Edisi khusus ini juga dilengkapi dengan transmisi otomatis. Hanya 200 unit Avanza (S Type) yang diproduksi.
Pada akhir tahun 2006, diluncurkan New Avanza-Xenia dengan perubahan tampilan, aksesoris, peningkatan performa serta mesin baru berteknologi VVT-i yang melengkapi semua versi. Pada akhir tahun 2006 juga diluncurkan New S-Type (1.5 S VVT-i) yang merupakan versi terlengkap dengan mesin berkapasitas 1500cc VVT-i, Rear Parking Sensor, teknologi pengereman ABS serta velg aluminium 15″. Mesin 1500cc VVT-i yang digunakan oleh Toyota Avanza memiliki spesifikasi yang sama persis dengan Toyota Rush. New S-Type tersedia dalam dua pilihan transmisi, manual dan automatic.
Toyota Avanza juga dipasarkan di sejumlah negara Asia Pasifik seperti Malaysia (Versi 1.5G dilengkapi dengan Airbag), Thailand, dan Filipina, selain itu juga dipasarkan di Afrika Selatan dan Mexico. Sementara Daihatsu Xenia juga dijual di Republik Rakyat Cina dengan konfigurasi kapasitas mesin 4 silinder 1500cc seperti Avanza.
Jadi Baik Avanza maupun Xenia sebenarnya adalah produk yang sama hanya dikemas dalam 2 brand berbeda, tetapi tetap dalam pengawasan dan supervisi Toyota Astra Motor
Demikian ulasanya, apabila kurang lengkap silahkan dilengkapi via Comment untuk bertukar pikiran.

Pembagian Wilayah Provinsi di Indonesia

Pembagian Wilayah Provinsi di Indonesia

Republik Indonesia (Negara Kepulauan Terbesar di Indonesia)

Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 34 Provinsi. Masing-masing Provinsi dipimpin oleh seorang Gubernur sebagai Kepala Daerah.  Pada masa Order Baru, provinsi di Indonesia hanya berjumlah 27 Provinsi. Tetapi pada masa reformasi, yaitu setelah tahun 1999, Rata-rata  Provinsi yang mempunyai wilayah yang lebih besar kemudian dimekarkan menjadi 2 bagian. Beberapa provinsi yang dimekarkan diantaranya adalah Provinsi Riau yang dimekarkan menjadi 2 Provinsi yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Papua Barat yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Irian Jaya dan Provinsi Banten  yang sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat. Tujuan dan maksud dari pemekaran ini adalah untuk meningkat efisiensi dalam penerapan pemerataan pembangunan.

Daftar 34 Provinsi di Indonesia

Berikut ini adalah daftar 34 Provinsi di Indonesia beserta Ibukota, Tanggal berdiri dan luas wilayahnya.
No.
Nama Provinsi
Ibukota
Tanggal Berdiri
Luas Wilayah
1
Nanggroe Aceh DarussalamBanda Aceh07 Desember 195657.956,00 km2
2
Sumatra UtaraMedan07 Desember 195672.981,23 km2
3
Sumtra  BaratPadang31 Juli 195842.012,89 km2
4
RiauPekanbaru31 Juli 195887.023,66 km2
5
Kepulauan RiauTanjungpinang25 Oktober 20028.201,72 km2
6
Kepulauan Bangka BelitungPangkal Pinang04 Desember 200016.424,06 km2
7
JambiJambi31 Juli 195850.058,16 km2
8
Sumatra SelatanPalembang15 Agustus 195091.592,43 km2
9
BengkuluBengkulu12 September 196719.919,33 km2
10
LampungBandar Lampung13 Februari 196434.623,80 km2
11
DKI JakartaJakarta10 Februari 1965664,01 km2
12
Jawa BaratBandung04 Juli 195035.377,76 km2
13
BantenSerang17 Oktober 20009.662,92 km2
14
Jawa TengahSemarang04 Juli 195032.800,69 km2
15
DI YogyakartaYogyakarta04 Maret 19503.133,15 km2
16
Jawa TimurSurabaya04 Maret 195047.799,75 km2
17
BaliDenpasar14 Agustus 19585.780,06 km2
18
Nusa Tenggara BaratMataram14 Agustus 195818.572,32 km2
19
Nusa Tenggara TimurKupang14 Agustus 195848.718,10 km2
20
Kalimantan BaratPontianak07 Desember 1956147.307,00 km2
21
Kalimantan TengahPalangkaraya23 Mei 1957153.564,50 km2
22
Kalimantan SelatanBanjarmasin07 Desember 195638.744,23 km2
23
Kalimantan TimurSamarinda02 Juli 1958204.534,34 km2
24
Kalimantan UtaraTanjung Selor25 Oktober 201275.467,70 km2**
25
Sulawesi UtaraManado13 Desember 196013.851,64 km2
26
GorontaloGorontalo22 Desember 200011.257,07 km2
27
Sulawesi TengahPalu23 September 196461.841,29 km2
28
Sulawesi TenggaraKendari23 September 196438.067,70 km2
29
Sulawesi SelatanMakassar13 Desember 196046.717,48 km2
30
Sulawesi BaratMamuju05 Oktober 200416.787,18 km2
31
MalukuAmbon01 Juli 195846.914,03 km2
32
Maluku UtaraTernate04 Oktober 199931.982,50 km2
33
PapuaJayapura10 September319.036,05 km2
34
Papua BaratManokwari04 Oktober 199999.671,63 km2
Catatan :
-Data Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah dikutip dari Buku Induk Kode dan Data Wilayah 2013 Kementerian Dalam Negeri.
-*Khusus Provinsi Kalimantan Utara, Data Luas Wilayah dikutip dari situs Pemerintah Kalimantan Utara (kaltaraprov.go.id)